Asep Usnedi (52), paman Neng, mengatakan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Neng. Namun dia berharap polisi tetap mengusut kasus ini hingga tuntas. Personel Polrestabes Bandung bergerak menyelidiki perkara tersebut.
"Kami berharap dipertemukan (dengan pelaku). Kami pengen lihat saja, sesadis apa mereka," kata Asep via telepon, Jumat (30/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian Neng dianggap tragis oleh keluarga. Neng meninggalkan dua anak lelaki yang masih kecil. "Anaknya dua, laki-laki. Anak pertama usia empat tahun, yang satu baru 1,5 tahun, masih disusui," ucapnya.
"Lihat anak-anaknya menangis, dan suaminya, itu yang menjadikan duka bagi kami. Enggak bisa pulih dalam hitungan hari," ujar Asep menambahkan.
Senada dengan Asep, salah seorang kerabat Neng, Iban Sya'ban (30), mengaku kaget dengan kepergian ibu dua anak tersebut. Ia berharap polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini.
"Tahu kabar ini dua hari ke belakang, kita di kampung kaget. Enggak menyangka dia bisa meninggal dengan cara sadis. Kami berharap agar cepat ditangkap saja pelakunya dan dihukum berat," tutur Iban kepada detikcom di kampus Universitas Garut, Jalan Raya Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Simak Juga 'Senangnya Korban Begal Saat Motornya Dikembalikan Polisi':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini