Mustofa Nahra Ingin Aspirasi Reuni 212 Jadi Acuan Pemerintah

Mustofa Nahra Ingin Aspirasi Reuni 212 Jadi Acuan Pemerintah

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 19:41 WIB
Diskusi soal Reuni 212 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11) (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya menilai Reuni 212 ajang berkumpulnya umat Islam. Reuni 212 juga sekaligus menjadi pengingat jika umat Islam juga penah berdemonstrasi dengan tertib.

"Acara 212 adalah momentum umat Islam untuk berkumpul, bersatu dalam rangka menjaga opini masyarakat muslim di Indonesia itu pernah melakukan demonstrasi dengan tertib," kata Mustofa di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Dia mengatakan Reuni 212 juga jadi tempat umat Islam di Indonesia untuk menyampaikan pendapat. Dia berharap aspirasi yang ada di Reuni 212 bisa dijadikan acuan pemerintah dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan umat Islam.

"Muslim ini mereka punya power. Di mana masyarakat punya suara yang didengar dan suara itu menjadi suatu kebijakan dari pemerintah yang sekarang ini. Misal soal kriminalisasi ulama, tuduhan radikalisme terhadap umat Islam, intoleran terhadap Islam, terorisme terhadap Islam itu. Sehingga itu bisa dikurangi," kata Mustafa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai acara-acara seperti itu menjadi salah satu cara untuk umat Islam menyampaikan pendapatnya. Sebab, Mustafa menyebut selama ini umat Islam kesulitan menyampaikan pendapatnya langsung ke pihak Istana jika tidak melalui aksi-aksi seperti itu.
"Dengan adanya Reuni 212 ini kemudian umat Islam berkumpul di situ. Dia akan menyampaikan pendapat agar didengar oleh pemerintah. Karena kalau ke Istana langsung selama itu toh tidak diterima dengan baik, jadi salah satunya dengan berkumpul implementasi ke sebuah demokrasi yang itu dilindungi UU," ujar Mustafa.

Reuni 212 akan berlangsung di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (2/12). Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif mengatakan reuni aksi 212 tidak jauh berbeda dengan aksi tahun 2016. (ibh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads