"Apakah ini merupakan pengakuan dan tudingan bahwa Soeharto juga rusak mentalnya? Kalau iya, kok tega-teganya Prabowo menista dan menghujat ayah kandung Titiek Soeharto (Siti Hediati Haryadi) dan Tommy Soeharto (Hutomo Mandala Putra)," kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah kepada wartawan, Kamis (29/11/2018).
"Walaupun sudah bercerai dengan Titiek Soharto, bukankah mereka tersebut sekarang ini sekutu Prabowo dalam Pilpres 2019?" imbuhnya.
Inas meminta Prabowo tak berpura-pura. Menurut dia, Prabowo tegas melemparkan tudingan kepada Soeharto lewat pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Prabowo menyinggung para elite bangsa Indonesia rai gedhek (tidak tahu malu), suka nyolong tapi mukanya sok tak berdosa. Namun, menurutnya, rakyat sekarang tidak bodoh lagi dan mengerti apa yang terjadi pada bangsanya.
"Saya lihat elite-elite di Jakarta itu rai gedhek bener, mukanya itu lo, seolah-olah ndak berdosa. Padahal rakyat nggak bodoh, rakyat tahu," kata Prabowo di Hotel Prima Jalan Magelang Km 11, Sleman, Rabu (28/11).
Ia juga berpendapat bahwa rakyat Indonesia saat ini banyak yang kecewa terhadap ulah para elite. Hal ini dikatakan Prabowo berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun.
"Pengalaman saya dalam sekian puluh tahun saya lihat negara kita dikecewakan oleh elite kita sendiri, elite kita di Jakarta menurut saya telah terjadi suatu kerusakan dalam kepribadian. Para elite kita sudah jauh dari cinta terhadap rakyatnya sendiri, ini yang saya rasakan," ujarnya.
Saksikan juga video 'Prabowo: Anak Soekarno dan Soeharto Gabung Buat Dukung Saya':
(tsa/mae)