"Kita sekarang mendapatkan partisipasi kolaboratif dari Mas Rama, yang menyumbangkan 600 kaus. Tiga karung, satu karung berisi 200 kaus," kata Sandiaga di Warung Upnormal, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (28/11/2018).
"Kita lihat mulai bermunculan di masyarakat bahwa kita bisa tekan biaya kampanye kita, kita bisa tekan pengeluaran dari biaya pemenangan nasional. Karena kita sekarang sudah bisa menimbulkan politik, menggalang politik partisipasi kolaboratif," sambung dia.
![]() |
Sandi berharap kolaborasi dalam hal ini sumbangan dari warga bisa berlanjut ke wilayah Indonesia lainnya. Dia bilang masyarakat mulai mensosialisasikan penggalangan dana buat Prabowo-Sandi.
"Ini kita harapkan juga bisa jadi efek bola salju menggelinding ke wilayah Indonesia," jelasnya.
Di acara diskusi dengan milenial di Warung Upnormal itu, Sandiaga mengaku mendapat banyak masukan dari muda-mudi. Salah satunya wadah penampung aspirasi yang sifatnya seperti customer service.
"Tadi kita commit Prabowo-Sandi akan ciptakan inovasi baru dalam menampung aspirasi dari milenial ini. Mungkin dibuat kayak costumer service-nya, Faldo yang punya ide tadi. Saya rasa baik dikasih satu-dua ruko, mereka sebelum menyampaikan aspirasinya ada semacam training dulu," kata Sandi.
"Jadi nanti penyampaian orasi dibuat lebih menarik begitu. Jadi lebih ramah terhadap isu-isu lingkungan. Kan kalau bakar-bakar ban tidak ramah ke isu-isu lingkungan," terangnya. (idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini