Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk detail engineering design (DED) atau untuk perencaan desain pembangunan.
"Rp 400 miliar untuk desain stadion," kata Dwi dalam rapat Banggar di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam rapat tersebut ikut memaparkan pengajuan anggaran sebesar Rp 400 miliar tersebut. Dia mengatakan pengurangan anggaran agar tak ada dana mengendap sekaligus mengimbangi defisit anggaran yang mencapai Rp 16 triliun.
"Angka ini yang bisa dieksekusi di 2019 nanti, jangan sampai ada dana yang parkir, jadi kebutuhan logis," ujar Saefullah.
Dwi menambahkan, Jakpro tak sekadar membangun stadion. Tetapi juga melakukan penataan perencanaan pembangunan stadion internasional BMW yang terintegrasi.
"Arahan pak Gubernur dan Sekda, kita akan berikan fasilitas untuk Persija itu suatu lapangan kita bikin di Pulomas termasuk penggunaan dormitory di equestrian yang kurang lebih ada 100 kamar," tutur Dwi.
Baca Juga: Kadispora Tak Masalah Stadion BMW Dibangun Jakpro
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menegaskan akan melakukan pengawasan secara maksimal terhadap pembangunan Stadion BMW tersebut.
"Setelah melalui pertimbangan dan pembahasan di Banggar, DPRD memberikan kesempatan kepada Jakpro untuk membangun stadion BMw. Anggaran sudah disepakati Rp 400 miliar. Saya akan menjalankan fungsi pengawasan ssecara maksimal," kata Pras di Gedung DPRD DKI.
Baca Juga: Prasetio soal Stadion BMW: Kalau Anies Tak Percaya Dinasnya, Pecat! (idn/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini