"Kenyataannya harga pangan terkendali dengan baik, kok. Jadi yang disampaikan Presiden itu apa adanya sesuai kondisi lapangan," ungkap Wakil Direktur TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, kepada wartawan, Senin (26/11/2018).
Politikus PKB ini menyatakan tak asal bicara soal harga-harga pangan di pasar. Sebagai bagian dari Komisi IV DPR yang salah satunya membidangi urusan pangan, Daniel selalu memantau harga-harga di pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komisi IV secara rutin juga sidak (inspeksi mendadak) ke pasar untuk memantau harga," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Daniel mengatakan harga-harga pangan di pasar beberapa waktu terakhir tidak lagi seperti masa sebelumnya yang tidak stabil. Ia meminta pihak Prabowo-Sandi tak asal bicara.
"Dua tahun terakhir ini sangat terkendali, yang biasanya di hari raya melonjak tinggi, sekarang tidak," tegas Daniel.
Seperti diketahui, dua kubu di Pilpres 2019 kerap berdebat soal urusan harga pangan di pasar. Jokowi sering kali membalas pernyataan Sandiaga.
Baca juga: Jokowi-Sandiaga 'Bersahutan' dari Pasar |
Sandiaga memang sering turun ke pasar selama masa kampanye. Dalam setiap kesempatan kunjungan ke pasar, Sandiaga menyoroti harga-harga pangan yang mahal atau tidak stabil.
Jokowi yang kerap blusukan ke pasar pun tak mau kalah. Ia membalas Sandiaga dengan rajin membeli barang-barang pangan di pasar. Ia menegaskan harga di pasar stabil dan tidak mahal seperti yang diisukan.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, melempar sindiran untuk Jokowi. Menurutnya, pedagang di pasar tidak jujur kepada Jokowi soal harga-harga pangan.
"Kalau Presiden ke pasar, kan nggak ada yang berani ngomong harga mahal. Jangankan sekantong kresek, sekarung dikasih tuh cabe Rp 23 ribu," ucap Faldo, Sabtu (24/11).
Saksikan juga video Jokowi Sedih Harga Sembako 'Digoreng', Sandi: Ini Bukan 'Gorengan':
(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini