Polisi Tangkap Pelaku yang Bantu Membuang Mayat Dufi dalam Drum

Polisi Tangkap Pelaku yang Bantu Membuang Mayat Dufi dalam Drum

Jabbar Ramdhani, Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 24 Nov 2018 20:28 WIB
Pemakaman Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang ditemukan tewas dalam drum (Foto: Eva Safitri-detikcom)
Jakarta - Tim gabungan menangkap satu lagi pelaku pembunuhan eks wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi. Pelaku bernama Dasep alias Yudi (31) ini berperan ikut memasukkan mayat Dufi ke dalam drum dan membuangnya ke kawasan Industri Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

"Tersangka Yudi alias Dasep berperan membantu tersangka untuk mengangkat jenazah korban dan membantu membuang jenazah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (24/11/2018).


Awalnya Yudi melarikan diri ke arah Bantar Gebang, Bekasi. Dia sempat berpindah tempat hingga akhirnya ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (23/11) pukul 12.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan ini dilakukan Tim Resmob dan Tim DF Polda Jabar.


Dufi dibunuh pada Sabtu (17/11) di sebuah kontrakan di Desa Bojongkulur, Kampung Bubulak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dua pelaku sudah ditangkap yakni Nurhadi dan Sari. Keduanya merupakan suami istri.

Nurhadi dan istri ditangkap tim Subdirektorat Resmob Direktoat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusen, AKP Rovan Richard Mahenu, dan AKP Resa D Marasabessy, di dekat tempat cucian motor 'Omen' di wilayah Kelurahan Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 20 November 2018 pukul 14.30 WIB. (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads