Polda Metro Gelar Simulasi Penanganan Teror Jelang Pemilu 2019

Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2019. Simulasi tersebut merupakan rangkaian apel penyambutan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebagai warga kehormaran Korps Brimob Polri.

Simulasi ini digelar di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (24/11/2018) dengan mengikutsertakan sejumlah personel dan peralatan.

Kegiatan simulasi diawali adanya serangan tiga orang teroris membawa senjata menyerang TPS dan mengambil kotak suara. Sebagai tindak lanjut serangan itu, anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan tindakan untuk melumpuhkan teroris itu dengan meluncuti senjata. Terdapat beberapa orang luka di TPS itu.

Baca juga: Polisi Periksa PPK Kemenpora soal Dana Kemah Pemuda Pekan Depan

Namun, ada dua orang teroris lainnya yang berhasil kabur dan membajak bus Kopaja sambil membawa kotak suara. Polisi lalu mengejar bus Kopaja tersebut menggunakan sepeda motor dan kendaraan taktis.

Selanjutnya polisi berhasil menyusul bus tersebut, kemudian bus Kopaja diikat dengan salah satu kendaraan taktis barracuda yang menyusul dari belakang. Ketika situasi berhasil dikendalikan, polisi menggeledah bus Kopaja.

Dua orang teroris yang kabur berhasil diamankan dan warga lain yang berada di Kopaja berhasil selamat. Setelah berhasil mengamankan teroris dan menyelamatkan warga, bus Kopaja yang dibajak itu meledak karena terdapat bom di dalamnya.

Simulasi pengamanan Pemilu 2019 Foto: Yulida Medistiara/detikcom

Tim Gegana kemudian menyisir ada tidaknya bom di lokasi. Setelah dinyatakan tidak ada bom lainnya, anggota tim penjinak bom menyisir barang bukti untuk menemukan jenis bom yang dipakai para teroris.

Baca juga: Polri: Pengamanan Capres-Cawapres Pemilu 2019 Setingkat Presiden

Tak hanya menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2019, polisi juga melakukan simulasi terjun payung. Ada 6 penerbang terjun payung yang dipimpin oleh Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Audie Latuheru. Aksi terjun payung ini juga diikuti satu wanita, yakni anggota Korps Brimob Brigadir Yenny.

Simulasi ini akhirnya selesai digelar dan dilanjutkan apel penyambutan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sebagai warga kehormaran Korps Brimob Polri. Idham dalam sambutannya mengaku bangga menjadi bagian dari Brimob.

"Alhamdulillah setelah 25 tahun itu saya mendapat kehormatan warga Brimob. Sungguh ini kebanggaan saya semasa saya dinas saya bisa menjadi bagian dari rekan rekan. Izinkan saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran Polda Metro mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan, dedikasi dan anugrah kepada saya," ujar Idham. (yld/haf)