Kunjungi Aceh, Sekjen Wantanas Banggakan Keberhasilan Emas Hijau

Kunjungi Aceh, Sekjen Wantanas Banggakan Keberhasilan Emas Hijau

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 24 Nov 2018 02:40 WIB
Foto ilustrasi: Letjen TNI Doni Monardo (tengah). (Elvan Dany/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Letjen TNI Doni Monardo, mengunjungi Aceh. Doni membanggakan keberhasilan pemanfaatan emas hijau alias sumber daya alam di Indonesia.

Doni tiba di Serambi Mekah pada Jumat (23/11/2018) dan mengunjungi Pelabuhan Samudera Lampulo dan Makam Syiah Kuala. Setelah itu, dia memaparkan program emas hijau dan emas biru. Emas hijau adalah sumber daya alam hayati dan emas biru adalah sumber daya laut.

Pemaparan dilakukan di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh. Pesertanya ada 200 orang. Acaranya dihadiri oleh pejabat provinsi, bupati-bupati, akademisi Unsyiah, Sekolah Perikanan Ladong, Unaya, USM, dan Unmuha. Praktisi dunia usaha dan praktisi pertanian juga hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aceh disebutnya merupakan daerah termiskin nomor enam di Indonesia, di bawah Papua, Papua Barat, NTT, Maluku, dan Gorontalo. Untuk mengatasinya, emas hijau dan emas biru perlu digarap serius.

Soal emas hijau dan emas biru, dia memaparkan sembilan komiditi impor meliputi karet, kayu, minyak tumbuh-tumbuhan, buah, daging, ikan, kopi, cokelat, dan jenis-jenis albuminoid. Total nilai sembilan komoditi ini US$ 957.229.613.000.

Doni menggunakan data yang bersumber dari International Trade Center (ITC). Untuk karet, Indonesia punya nilai ekspor US$ 7,7 miliar. Indonesia mengekspor kayu US$ 4 miliar. Indonesia mengekspor minyak esensial, parfum, dan kosmetik senilai US$ 2 miliar. Ekspor buah US$ 1,2 miliar, mengekspor ternak US$ 120,9 miliar, mengekspor ikan US$ 3,3 miliar. Dia memaparkan bahwa program emas hijau dan emas biru sudah dijalankan di daerah lain.


"Program emas biru dan emas hijau adalah alat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Maluku dan Maluku Utara," kata Doni.

Dia membanggakan pula pusat pembibitan di Cisanti Jawa Barat. Selain itu ada program pengembalian Citarum Harum untuk Indonesia Emas 2045. Daerah Aliran Sungai Citarum direvitalisasi, dulu dijuluki sungai paling jorok namun kini sudah berhasil menjadi bersih.



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads