Soal Isu Kedubes Australia, Tim Jokowi: Prabowo Ambil Hati Asing?

Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku menghormati rencana pemindahan Kedubes Australia di Israel ke Yerusalem. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mempertanyakan maksud dan tujuan Prabowo mengutarakan hal itu.

"Kami nggak tahu apakah ini cara Pak Prabowo untuk mengambil keuntungan dari statement tersebut dari pihak asing? Kan selama ini kita tahu ya, ada isu bahwa asing tidak terlalu suka dengan Prabowo, ada isu seperti itu. Apakah ini cara Pak Prabowo untuk mengambil hati asing?" kata jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, di Rumah Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Timses: Prabowo Tegas Dukung Kemerdekaan Palestina

Arya lalu membandingkan sikap Prabowo dengan Jokowi. Jokowi, sambung Arya, secara tegas menolak pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem.

"Ternyata Pak Prabowo setuju dengan dipindahkannya ibu kota Israel kan? Ini kan Pak Jokowi itu justru ketika dipindahkannya oleh Israel ke Yerusalem, Pak Jokowi itu justru menentang itu," ujar Arya.

Menurut Arya, kini rakyat bisa menilai bagaimana sikap Prabowo terhadap perjuangan Palestina. Politikus Perindo itu menganggap pernyataan Prabowo sebagai isyarat.

Baca juga: Golkar: Visi-Misi Prabowo-Sandi Tak Jelas soal Palestina

"Silakan temen-temen muslim melihat kekonsistenan Pak Prabowo terhadap perjuangan Palestina. (Pernyataan) itu kan simbol-simbol. Jadi yang selama ini kalau kawan-kawan demo membela Palestina, ini kan jelas-jelas tidak seperti itu," terang Arya.

"Jadi omongan Prabowo sudah bisa dinilai oleh kita semua, apakah dia mendukung atau tidak terhadap kemerdekaan Palestina," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan menghormati rencana pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem. Pernyataan itu disampaikan Prabowo setelah berpidato dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11).

Baca juga: Timses Jelaskan Prabowo Hormati Australia Pindah Kedubes ke Yerusalem

Namun, menurut jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, pernyataan Prabowo itu tidak ada hubungannya dengan sikap terkait Palestina. Andre menekankan Ketum Gerindra itu tetap berpihak kepada Palestina.

"Berpulang kepada sikap Australia ya, itu dikembalikan kepada Australia. Pak Prabowo mencoba menghormati sikap tetangga kita. Nggak ada hubungan soal bagaimana sikap Pak Prabowo soal Palestina. Nggak perlu diragukan dan dipertanyakan lagi komitmen Pak Prabowo soal Palestina," tegas Andre. (zak/elz)