"Pak Prabowo dan Bang Sandi sangat jelas tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Kami mengecam langkah Israel memindahkan ibu kotanya ke Yerusalem," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Jumat (23/11/2018).
Andre mengatakan, bahkan sang capres kerap hadir dalam berbagai aksi bela Palestina. Tak hanya itu, Prabowo disebutkan suka memberikan sumbangan untuk Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebut Andre, Prabowo tak ikut campur soal rencana Australia. Menurut politikus Gerindra itu, tak ada korelasi antara sikap sang ketum dengan pernyataan soal menghormati sikap Australia.
"Berpulang kepada sikap Australia ya, itu dikembalikan kepada Australia. Pak Prabowo mencoba menghormati sikap tetangga kita. Nggak ada hubungan soal bagaimana sikap Pak Prabowo soal Palestina. Nggak perlu diragukan dan dipertanyakan lagi komitmen Pak Prabowo soal Palestina," tegas Andre.
Pernyataan soal pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem itu tercetus setelah Prabowo berpidato di Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11). Saat itu Prabowo menjawab pertanyaan wartawan asing soal sikapnya mengenai rencana pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Begini ucapan lengkap Prabowo soal pemindahan tersebut:
Untuk pemindahan kedutaan, saya belum membaca soal keputusan Australia memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Kita sebagai pendukung Palestina, kita tentu punya pendapat sendiri, tapi Australia juga merupakan negara independen dan berdaulat, maka kita harus menghormati kedaulatan mereka. (tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini