Sandi soal Dana Kampanye: Ada Sumber yang Belum Bisa Diakses

Cawapres Sandiaga Uno (Agus Setyadi/detikcom)

Jakarta - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, buka-bukaan tentang dana kampanye. Sandiaga mengakui kubunya membutuhkan sumbangan dana dari relawan.

"Ya memang kami sampaikan dengan kondisi, keadaan ekonomi dan keuangan dari dana kampanye kami. Kami butuh relawan ini juga memberi sumbangsih dari segi apa pun, itu mau Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 sangat membantu," kata Sandiaga saat ditemui di Setnas Prabowo-Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).

Para relawan Prabowo-Sandiaga sebetulnya menerima sumbangan dana dari relawan. Uang itu, kata Sandiaga, digunakan untuk membayar kebutuhan kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan di beberapa kesempatan di daerah mendapat sumbangsih dari donasi dari para relawan. Dan ini membantu membayar beberapa kebutuhan, seperti alat peraga kampanye dan sebagainya," terang Sandiaga.

Sandiaga dan Prabowo saat ini sedang bekerja keras untuk mencari dana kampanye. Mantan Wagub DKI itu menyebut ada sumber-sumber dana yang belum bisa diakses.

"(Sumbangan) memang dibutuhkan. Dan Pak Prabowo dan saya sekarang berusaha sekuat tenaga karena banyak sekali sumber-sumber daya yang kami harapkan bisa kami realisasikan sampai hari ini juga belum bisa kami akses," cerita Sandiaga.

"Sehingga akhirnya kita harus menurunkan secara signifikan efisiensi dan tim yang jauh lebih hemat untuk 4 bulan, 146 hari ke depan," imbuhnya.

Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta relawan turut membantu menyumbang dana. Ketum Partai Gerindra itu mengakui kekurangan dana.

"Kemudian tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua. Karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening, kita hanya bergantung kepada rakyat," tutur Prabowo di depan ribuan relawannya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). (zak/jbr)