Sandi mengatakan kebutuhan untuk pembuatan dan distribusi APK mencapai 20-30 persen dari dana kampanye yang ada. Dia mengaku kekurangan dana untuk pengadaan APK di daerah-daerah.
"Tinggal lima bulan lagi kampanye, saya pontang-panting nyari dana. Bujet untuk APK itu 20-30 persen. Secara resmi mengakui penggalangan dana kita terkendala luar biasa," kata Sandi usai meresmikan Posko Komunitas Sandi di Jalan Waspada, Kota Bandung, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tinggal lima bulan lagi kampanye, saya pontang-panting nyari dana.Sandiaga Uno |
Dia menyebut sejak awal Prabowo-Sandi dalam mengarungi masa kampanye tahun ini terbilang ngirit. Kondisi keuangan yang pas-pasan saat ini, membuat capres dan cawapres nomor 2 tersebut terpaksa mengusung paket hemat.
Dia mengakui kesulitan biaya untuk kampanye yang dialami Prabowo-Sandi karena belum adanya dukungan dari donatur-donatur skala besar. "Tadinya kita kan pahe (paket hemat), tapi sekarang pahese (paket hemat sekali). Karena belum ada dunia usaha besar yang memberikan support kepada kita," ucap mantan wagub DKI Jakarta ini.
Sandi belum bisa menyampaikan kebutuhan kampanye di lima bulan tersisa. Ia akan segera mengkalkulasi kebutuhan dan mencari donatur untuk mengoptimalkan kampanye di daerah-daerah.
"Bendahara saya akan panggil dan dihitung kembali kebutuhannya. APK-APK ini penting sekali untuk sosialisasi ke pelosok-pelosok," ujar Sandi menegaskan.
Saksikan juga video 'Sandiaga Penyumbang Terbesar Dana Kampanye Prabowo-Sandi':
(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini