Prabowo-Mardani Beda soal Gaji Guru, Fadli: Tak Bisa Serampangan

Prabowo-Mardani Beda soal Gaji Guru, Fadli: Tak Bisa Serampangan

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 22 Nov 2018 17:44 WIB
Fadli Zon (Yulida/detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Gerindra Fadli Zon membantah anggapan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto tak kompak dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera karena berseberangan pendapat soal gaji guru. Tapi menurut Fadli, memberi janji tak bisa serampangan.

"Kita juga tidak bisa menjanjikan dengan mudah, dengan serampangan, seolah-olah semua bisa dilakukan tapi kenyataannya nanti tidak bisa dilakukan. Lebih baik terukur, tapi prinsipnya remunerasi guru itu penting diperbaiki, bukan hanya guru, tapi juga profesi lain," kata Fadli di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/11/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Fadli, prinsipnya usulan per individu boleh saja. Itu merupakan hal biasa.

"Itu kan usulan dari orang per orang, boleh-boleh saja. Itu biasa-biasa saja, kan ada usulan individu," ujarnya.

Ia mengatakan pada prinsipnya setuju untuk meningkatkan gaji guru. Namun perbaikan gaji guru, menurutnya, harus disesuaikan dengan kemampuan APBN Indonesia.

"Tapi kalau prinsipnya memperbaiki gaji guru, itu kita setuju, tapi harus sesuai dengan kemampuan APBN kita," ungkap Fadli.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang juga juru bicara Prabowo-Sandi, berbicara soal menaikkan gaji guru Rp 20 juta. Dia menyebut guru yang mendapatkan gaji Rp 20 juta harus memenuhi kualifikasi yang ditentukan nantinya.

"Karena itu, angka Rp 20 juta itu sebagai efek kejut bahwa guru itu harus mendapat perhatian dan angka Rp 20 juta itu paling utamanya untuk guru profesional yang sudah lulus berbagai halnya," tutur Mardani.

Sejurus kemudian, Prabowo mempertanyakan janji tersebut. "Kenaikan ini, kenaikan itu, uang dari mana gitu lo," kata Prabowo kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Prabowo mempertanyakan sumber dana janji itu. Dia malah khawatir utang Indonesia akan bertambah.


Saksikan juga video 'Polemik Gaji Guru Rp 20 Juta, PSI: Oposisi Nggak Kredibel':

[Gambas:Video 20detik]


Prabowo-Mardani Beda Soal Gaji Guru, Fadli: Tak Bisa Serampangan
(yld/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads