"Kita juga tidak bisa menjanjikan dengan mudah, dengan serampangan, seolah-olah semua bisa dilakukan tapi kenyataannya nanti tidak bisa dilakukan. Lebih baik terukur, tapi prinsipnya remunerasi guru itu penting diperbaiki, bukan hanya guru, tapi juga profesi lain," kata Fadli di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan usulan dari orang per orang, boleh-boleh saja. Itu biasa-biasa saja, kan ada usulan individu," ujarnya.
Ia mengatakan pada prinsipnya setuju untuk meningkatkan gaji guru. Namun perbaikan gaji guru, menurutnya, harus disesuaikan dengan kemampuan APBN Indonesia.
"Tapi kalau prinsipnya memperbaiki gaji guru, itu kita setuju, tapi harus sesuai dengan kemampuan APBN kita," ungkap Fadli.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang juga juru bicara Prabowo-Sandi, berbicara soal menaikkan gaji guru Rp 20 juta. Dia menyebut guru yang mendapatkan gaji Rp 20 juta harus memenuhi kualifikasi yang ditentukan nantinya.
"Karena itu, angka Rp 20 juta itu sebagai efek kejut bahwa guru itu harus mendapat perhatian dan angka Rp 20 juta itu paling utamanya untuk guru profesional yang sudah lulus berbagai halnya," tutur Mardani.
Sejurus kemudian, Prabowo mempertanyakan janji tersebut. "Kenaikan ini, kenaikan itu, uang dari mana gitu lo," kata Prabowo kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Prabowo mempertanyakan sumber dana janji itu. Dia malah khawatir utang Indonesia akan bertambah.
Saksikan juga video 'Polemik Gaji Guru Rp 20 Juta, PSI: Oposisi Nggak Kredibel':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini