"Tentu itu usulan pribadi dan itu belum menjadi usulan beliau sebagai dari PKS atau beliau sebagai timnya Prabowo-Sandi. Jadi itu baru usulan pribadi. Kita hormati dan tentu akan dikaji secara mendalam di tim pemenangan Prabowo-Sandi," kata juru bicara PKS Pipin Sofyan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
Baca juga: Kata Sandi soal Gaji Guru Rp 20 Juta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira standarnya seperti DKI, DKI kan (gaji guru) Rp 14 juta. Jadi kita harus melihat bahwa kalau misalnya guru sejahtera, terus profesi-profesi lain juga sejahtera, kan kita bersyukur. Guru itu sebagai penjaga nilai moral bangsa," ujar Pipin.
"Kami akan mengkaji lebih dalam (usulan Mardani). Poin utamanya adalah kita ingin menghormati, menghargai jasa para guru yang menjaga nilai moral bangsa dan generasi muda yang akan datang," imbuhnya.
Lebih lanjut Pipin menyebut PKS dan Prabowo secara resmi memiliki program khusus untuk para guru, terutama guru honorer. Disampaikan Pipin, ada dua solusi yang ditawarkan Prabowo-Sandi bersama PKS dalam program aksinya untuk menyejahterakan para guru.
"Satu adalah membuat perppu terkait dengan Undang-Undang ASN, sehingga mengecualikan bagi guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun, mereka bisa menjadi ASN. Atau yang kedua, mereka mendapatkan upah minimum regional sebagaimana tenaga kerja, sehingga mereka tidak ada lagi seperti sekarang. Ada yang pendapatannya Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 600 ribu, jadi tidak punya standar gitu," jelas Pipin.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, mengatakan, jika terpilih jadi presiden dan wakil presiden, Prabowo-Sandi akan menaikkan gaji guru hingga jadi Rp 20 juta per bulan. Prabowo malah mempertanyakan janji tersebut.
"Kenaikan ini, kenaikan itu, uang dari mana gitu lo?" kata Prabowo kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11).
Mardani kemudian meluruskan perihal janji menggaji guru sebesar Rp 20 juta per bulan. Mardani mengatakan hal itu merupakan usulan pribadi.
Mardani menjelaskan ingin mengusulkan kepada Prabowo-Sandi agar lebih mengapresiasi guru Indonesia. Hal itu dengan harapan menarik minat guru-guru terbaik untuk mengajar di Indonesia.
Saksikan juga video 'Polemik Gaji Guru Rp 20 Juta, PSI: Oposisi Nggak Kredibel':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini