DVI Polri Hentikan Identifikasi Korban Lion Air Besok

DVI Polri Hentikan Identifikasi Korban Lion Air Besok

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 22 Nov 2018 16:59 WIB
Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi/Foto: Gibran Maulana Ibrahim-detikcom
Jakarta - Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 107 orang korban jatuhnya Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Begini pemetaan korban yang berhasil teridentifikasi berdasarkan posisi kursi penumpang.

"Sampai tadi malam, yang kita identifikasi jumlahnya sudah 107 orang yang terdiri dari laki-laki 77 orang dan perempuan 30 orang," ujar Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi dalam rapat bersama Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Bagaimana pemetaan korban teridentifikasi jika dilihat berdasarkan kursi penumpang? Arthur menyebut, para korban yang sudah teridentifikasi kebanyakan yang duduk di bagian tengah hingga belakang pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT






"Kami sampaikan bahwa setelah kami mapping berdasarkan seat, maka kami bisa menyampaikan dari depan sampai belakang itu ada yang teridentifikasi. Yang paling depan untuk kokpit dan tempat duduk 1A, 1B, 1C serta 2D, 2E, 2F, ini yang paling depan, itu sampai saat ini kita belum bisa mengidentifikasi korban yang ada dalam seat tersebut," jelasnya.

"Tetapi setelah bangku kedua sampai ke belakang, semua ada yang teridentifikasi dari jumlah 107 orang ini. Mungkin dapat mendukung gambaran kondisi pesawat yang kita lihat tadi," sebut Arthur.






Arthur menegaskan pihaknya akan meneruskan identifikasi sampai nanti malam karena semua body part dan barang bukti yang dikirimkan sudah selesai diperiksa. Rencananya, proses operasi tim DVI akan dirampungkan besok.

"Besok terakhir kita akan umumkan apakah masih ada yang teridentifikasi atau tidak. Dan rencananya besok jam 10 akan kita tutup operasi DVI ini dan nanti akan kita rekap kembali. Dari 107, apakah masih ada tambahan. Besok jam 10 akan kita sampaikan," sebut Arthur. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads