"Tidak ada. Kalau saya sih tidak tahu apa-apa terkait dengan Meikarta," kata Eka usai diperiksa di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).
Dia juga mengatakan dirinya belum pernah bertemu denga pihak Lippo Group terkait proyek Meikarta. Eka mengaku dirinya hanya ditanyai pengetahuannya sebagai Wakil Bupati terkait proyek Meikarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK sebelumnya mengatakan Eka ditanyai terkait perizinan proyek Meikarta. Eka sendiri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Billy Sindoro.
Dalam perkara ini, ada 9 orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Mereka adalah:
Diduga sebagai penerima:
1. Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin
2. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin
3. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor
4. Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati
5. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi
Diduga sebagai pemberi:
1. Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro
2. Konsultan Lippo Group Taryadi
3. Konsultan Lippo Group Fitra Djaja Purnama
4. Pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi itu diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar. Duit itu diduga terkait perizinan proyek Meikarta.
Saksikan juga video 'Bos Lippo Group James Riady Diperiksa KPK':
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini