Jokowi juga meresmikan kenaikan status perguruan tinggi Muhammadiyah dalam acara itu. Enam perguruan tinggi tersebut berada di Lamongan, Banten, Jakarta, Kudus, Wonosobo, dan Sorong. Jokowi meminta Muhammadiyah merespons dampak revolusi industri 4.0.
"Saya minta perguruan tinggi dan universitas-universitas Muhammadiyah, bapak ketua, secepatnya merespons ini. Ada fakultas ekonomi, ganti jadi fakultas digital ekonomi," ujar Jokowi di Universitas Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, kata Jokowi, profesi-profesi konvensional, seperti teller dan tukang pos, sudah tidak relevan. Ia mendorong perguruan tinggi meresponsnya dengan menciptakan fakultas dan jurusan baru yang menyesuaikan perubahan zaman.
"Saya titip fakultas-fakultas di universitas atau perguruan tinggi merespons dengan merumuskan agenda riset yang baru, pentingnya membentuk jurusan, fakultas yang baru," kata Jokowi.
Dalam acara ini, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Mensesneg Pratikno, Menristekdikti M Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini