"Sebatas dia mensiarkan reuni ya terserah, asal tidak ada tendensius politik, boleh boleh saja," ujar Said Aqil Siroj kepada wartawan, di Gedung LPOI, Jalan Kramat VI, Jakarta Pusat, Sabtu (17/18/2018).
endensi politik yang dimaksud Said adalah upaya melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Asal tak bertendensi untuk melengserkan Jokowi, Said mempersilakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Said mengimbau agar warga NU tak ikut terlibat dalam aksi tersebut. Dia meminta warga NU untuk terlibat menyukseskan pemilu yang akan datang.
"NU mari kita sukseskan pemilu yang akan datang, aman damai, luberjurdil. Nggak ada urusan kita 212," tutur Said.
Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif mengatakan reuni Aksi 212 sedang dipersiapkan. Slamet menjabarkan Aksi 212 bulan depan tidak jauh berbeda dengan aksi pada 2016.
Dia mengatakan sudah ada beberapa peserta aksi yang menyewa gerbong kereta sampai memesan tiket pesawat.
"Tidak beda jauh dengan 212 tahun 2016 dari berbagai provinsi sudah siap. Sudah ada yang sewa beberapa gerbong kereta. Sudah beli tiket pesawat, insyaallah kita silaturahim lagi, kita akan tausiah, zikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi di hari Ahad, bulan Desember tanggal 2," kata Slamet di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).
Tonton video 'Said Aqil: Ada Kesan Polisi Biarkan Bendera Tauhid di Mana-Mana':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini