"Ada izin-tidak ada izin, tetap kita bikin karena insyaallah, apalagi Gubernur DKI saat ini, Anies, telah memberikan tempat. Artinya, dari DKI telah memberikan izin," kata Novel Bamukmin di Hotel Whiz, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).
"Tinggal polisi mau nggak bekerja sama dengan kita, berkoordinasi dengan kita," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta kepada polisi untuk tidak mempersulit karena, kalau mempersulit, justru menjadi daya tarik buat kita, tantangan yang di luar daerah," ujarnya.
Dia memastikan kegiatan Reuni Akbar 212 itu akan berjalan dengan damai seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita bisa berkumpul rahmatan lil alamin menyatukan dari segala unsur maupun ulama maupun umat Islam dari sisi mana pun bisa kita kumpulkan dengan damai. Insyaallah akan berjalan dengan damai," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan reuni aksi 212 sedang dipersiapkan. Slamet menjabarkan aksi 212 bulan depan tidak jauh berbeda dengan aksi pada 2016.
Polisi mengimbau kegiatan reuni itu dilaksanakan tanpa melibatkan banyak peserta aksi. Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal juga mengimbau panitia kegiatan reuni untuk duduk bersama pihak kepolisian dan membicarakan teknis pelaksanaan
"Semua elemen masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, tetapi tidak harus dalam jumlah banyak. Karena akan cenderung setidaknya ada gangguan keamanan, ada gangguan kemacetan, dan lain-lain," kata Iqbal kepada wartawan di gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).
"Kami mengimbau semua panitia pelaksana untuk duduk bareng dulu, membicarakan bagaimana aksi unjuk rasa. Bukan hanya rencana 212, tapi semua rencana dilihat dulu, ada untung-ruginya," sambungnya. (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini