"Saya rasakan bang Sandikan sudah minta maaf, bahkan dua kali pertama di Pekan baru kedua di Palembang soal kejadian ini. Bahkan cicit KH Bisri, namanya KH Abdussalam Shohib yang juga merupakan pengasuh pondok pesantren MamBaul Ma'arif, Jombang, itu sudah menyampaikan secara terbuka bahwa, KH Bisri sudah memaafkan," ujar anggota Badan komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, saat dihubungi, Rabu (14/11/2018).
Dia mengatakan Abdussalam Shohib memberikan maaf atas nama keluarga dan pondok pesantren. Selain itu menurutnya, Abdussalam Shohib meminta kasus ini segera diakhiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya rasa tidak perlu diperpanjang lagi ya bang Sandi harus minta maaf kepada keluarga. Karena bang Sandi sudah minta maaf dua kali secara terbuka di publik, lalu juga keluarga besar KH Bisri sudah memaafkan dan sudah menghimbau agar hal ini diakhiri," sambungnya.
Sandi sendiri telah dua kali meminta maaf. Menurutnya, tindakan Sandi mengakui kesalahannya merupakan tindakan kesatria.
"Bang Sandi udah minta maaf ko dua kali beliau sebagai kesatria, bang Sandi mengakui kesalahannya minta maaf, saya rasa itu sudah langkah baik dan bagus contoh teladan bang Sandi. Berbanding terbalik sama orang yang menuduh buta dan budek nggak mau minta maaf," tuturnya.
Sebelumnya, tersebar video cawapres Sandiaga Uno melangkahhi makam KH Bisri Syansuri, salah satu ulama pendiri NU. Atas peristiwa itu Sandi kemudian meminta maaf kepada publik. Namun menurut Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, permintaan maaf itu tidak pada tempatnya.
Atas insiden yang kemudian viral tersebut, Said Aqil menyarankan Sandiaga Uno tidak hanya meminta maaf kepada publik yang mempersoalkan tindakannya. Namun Sandi sebaiknya juga meminta maaf secara langsung kepada pihak keluarga dan ahli waris KH Bisri Syansuri.
"Ya kalau minta maaf, harusnya dengan pihak keluarga ya," kata Said kepada wartawan saat menghadiri kegiatan halaqah kebangsaan di Ponpes Al-Hidayat, Lasem, Rabu (14/11/18).
Saksikan juga video 'Sandi Langkahi Makam Pendiri NU, Gerindra: Bukan Prinsip Beragama':
(dwia/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini