"Ya, baguslah," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Meski demikian, Ma'ruf mengaku tak tahu bagaimana sikap masyarakat terkait kejadian tersebut. "Itu tergantung masyarakat saja. Masyarakatnya gimana, orang sudah minta maaf," sebut Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau petinggi NU, orang minta maaf ya dimaafkan. Tapi masyarakat kan punya logikanya sendiri gitu lho," ujar Ma'ruf.
Sandiaga sendiri sudah angkat bicara soal video viral dirinya melangkahi makam. Sandiaga menyampaikan permohonan maaf karena melangkahi makam tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri.
"Pertama-tama, tentunya permohonan maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari berkunjung di kubur, ziarah," kata Sandiaga di Warkop 45 Jl Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Senin (12/11/2018).
Sandiaga mengaku, setiap kali berziarah, selalu ada orang yang memandunya. Namun Sandiaga tak mau menyalahkan pihak lain.
Sandi tak ingin hal itu terus dibahas. Dia mengajak kembali membahas hal lain, salah satunya persoalan ekonomi negara. "Dan mari kita kembali lagi bicara hal yang esensi, yaitu masalah ekonomi. Jangan kita masuk ke dalam isu-isu yang, menurut saya dan Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) dan teman-teman, itu isu yang tak begitu penting untuk pembangunan bangsa kita," ujar Sandi.
Simak Juga 'Viral Video Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini