"Tetapi aliran dari material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya yang larut dalam aliran permukaan. Hujan di bagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun @Sutopo_PN, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo menyebut berubahnya air terjun Sedudo menjadi hitam hanya sesaat. Saat ini kondisinya normal.
"Tidak benar yang mengatakan aliran sampai lebih dari seminggu. Saat ini sudah normal kembali. Air terjun berwarna jernih saat tidak ada hujan. Saat hujan, aliran sering berubah jadi cokelat karena adanya sedimen tanah yang larut dalam aliran sungai," sambungnya. (fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini