"Namanya manusia penuh khilaf dan salah, saya tidak mau menyalahkan pemandu ziarah. Itu murni saya ambil tanggung jawabnya," kata Sandiaga Uno di Pasar 26 Ilir, Palembang, Selasa (13/11/2018).
Sandiaga pun turut menyampaikan permohonan maaf kepada santri dan keluarga NU karena melangkahi makam KH Bisri Sansyuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah minta maaf kepada seluruh keluarga, keluarga NU, dan santri-santri. Tentunya itu permintaan maaf saya dari hati yang paling dalam," tutup Sandiaga.
Selama di Palembang, Sandiaga didampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Abraham 'Lulung' Lunggana. Mereka mengunjungi pasar tradisional di 26 Ilir dan langsung menyantap mi celor sebagai makanan khas.
"Saya langsung mencicipi mi celor yang hits banget di Palembang. Maknyus. Ini bukti bahwa ekonomi rakyat yang bisa kita kemas sebagai wisata ikon kuliner," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku ini sebagai kunjungan ketiga kalinya ke warung makan mi celor 26 Ilir. Selain sarapan, dia mengaku banyak menerima keluhan warga. Salah satunya terkait ekonomi yang lesu.
"Tadi banyak menerima keluhan, banyak yang mengeluhkan ekonomi lesu, harga sembako mahal. Tadi juga kami dapat komplain dengan harga komoditas dan harga sembako yang terlalu tinggi," kata Sandi.
Saksikan juga video 'Viral Video Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU':
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini