"Insyaallah ini bisa membantu warga yang mau menyelamatkan lagi mobil mereka yang sudah tertelan likuifaksi dan masuk dalam kubangan air. Siapa tahu ada onderdilnya yang masih bisa dimanfaatkan atau mobilnya bisa diperbaiki lagi," kata salah satu off-roader, Abdul Azis, di lokasi likuifaksi, Balaroa, Sabtu (10/11/2018).
Para off-roader datang tanpa dibayar. Mereka mengevakuasi mobil warga yang tenggelam dalam kubangan air karena dampak likuifaksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekali beraksi, ada empat mobil jip jenis Jimny yang bekerja. Satu mobil menjadi anchor dan tiga mobil yang bekerja menarik mobil warga. Tentu saja upaya mereka tidak mudah. Bahkan ada mobil warga yang tertarik ke arah kubangan air yang lebih dalam sehingga harus ditarik lagi ke arah berlawanan.
"Kemarin ada yang menawarkan warga untuk membantu mereka menarik mobil mereka yang sudah tertimbun atau tenggelam. Tentu dengan bayaran. Hari ini kami membantu warga tanpa bayaran sepeser pun," ujar off-roader lainnya, Muharram Nurdin, yang juga Wakil Ketua DPRD Sulteng.
Direncanakan, mereka akan terus bekerja membantu warga yang membutuhkan jasa mereka. Kapan pun diminta oleh warga.
Simak Juga 'Wilayah Likuifaksi Sulteng Direkomendasikan untuk Ditimbun Tanah':
(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini