Husaini dilantik menjadi Wakil Bupati Aceh Aceh Besar oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada 10 Juli 2017 lalu. Husaini mendampingi Mawardi Ali setelah terpilih dalam Pilkada serentak lalu. Pelantikan Husaini menjadi perhatian publik Aceh saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Desa Seulimum Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Aceh pada 30 Juli 1962 ini menamatkan pendidikan terakhir di Aliyah Dayah Malikussaleh.
Selain menjadi wakil bupati, Husaini juga merupakan pimpinan pesantren Dayah Ruhul Fatayat Seulimeum, Aceh Besar. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh Besar (HUDA) dan Ketua DPW Partai Damai Aceh Aceh Besar.
Aksi Husaini menggebrak warung yang buka saat azan berkumandang dilakukan pada Kamis (8/11/2018) kemarin di Kota Jantho, Aceh Besar, menjadi heboh. Dia turun dari mobil dan menyambangi sejumlah warung dan toko.
Ketika berada di salah satu rumah makan, Husaini sempat memukul meja dengan kayu yang dipegangnya. Pelanggan pun kocar-kacir keluar. Dia mencari-cari pemilik warung dan meminta agar warung tutup ketika azan berkumandang dan buka kembali setelah selesai salat.
"Jadi Pak Wabup sidak ke pasar saat menjelang azan. Untuk menyerukan tutup sebentar warung atau toko saat menjelang azan salat lima waktu," kata Basir saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (9/11/2018).
Menurutnya, aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi pemilik toko atau pun warung, tapi seluruh aktivitas perkantoran juga wajib dihentikan. Para pegawai diminta untuk ke masjid atau musalla untuk salat berjamaah.
"Aturan itu berlaku sejak tahun ini. Jadi toko harus tutup saat azan hingga selesai salat. Setelah itu buka kembali seperti biasa," ungkap Basir. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini