"Jadi memang prosesnya antara partai politik, karena aturannya memang mengharuskan bahwa pengusulan dari partai. Mereka sekarang sedang berproses dan berunding dan mudah-mudahan segera dapat hasilnya. Dua nama diajukan nanti setelah itu saya langsung ajukan ke dewan," kata Anies saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tidak ada deadline-nya. Jadi, di dalam perundangan, tidak disebutkan waktunya sehingga karena itu tentu lebih awal lebih baik. Tentu lebih baik adalah bila kesepakatan itu bulat, tidak lonjong. Jadi bagi perjalanan kita lebih mudah," katanya.
Anies juga mengaku tidak merekomendasikan nama untuk mengisi jabatan itu. Dia menegaskan nama yang akan diajukan merupakan hak parpol pengusung, yakni Gerindra dan PKS.
"Nggak ada. Itu semua hak partai. Saya konsentrasi pada memastikan pemerintahan Pemprov berjalan dengan baik. Karena tugas saya di situ. Dan itu yang sekarang kita jalankan," katanya.
Saksikan juga video 'Sandi soal Wagub DKI: Ini Bukan Ajang Perebutan Kursi':
(rjo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini