"Ah elu gosip juga nih," kata Idrus sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh, kalau itu iya. Tapi saya nggak tahu. Tanya Pak Kotjo dong," ujarnya.
Selain itu Idrus mengatakan bila Golkar tidak pernah memberikan restu pada siapa pun untuk mengawal proyek PLN tersebut. Di samping itu Idrus menjawab soal kondisi kesehatannya yang sempat drop setelah bersaksi tentang dugaan penerimaan USD 2,5 juta untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"(Kemarin sakit karena) itu makan bunga pepaya, pedes lalu apa itu, padahal baru buka puasa," ucap Idrus.
Idrus dan Eni dalam perkara ini sudah berstatus tersangka. Mereka disangka menerima suap dari Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd, yang merupakan salah satu konsorsium proyek PLTU Riau-1.
Namun dari ketiga orang itu baru Kotjo saja yang perkaranya sudah sampai di pengadilan. Menyusul kemudian Eni yang memang berkasnya baru dilimpahkan.
Simak Juga 'Idrus: Kalau Ada Kader Golkar Ambil Uang, Kembalikan ke KPK':
(haf/dhn)