"Update-nya kursi wagub itu Gerindra-PKS bentuk tim bersama untuk fit and proper. Empat orang anggotanya. Gerindra dua, PKS dua," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Baca juga: Anies soal Wagub DKI: Komunikasi Jalan Terus |
Tim seleksi, kata Muzani, akan melakukan mekanisme fit and proper test terhadap 2 calon Wagub DKI dari PKS. Kedua nama yang santer beredar adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Muzani menegaskan kursi DKI 2 itu bakal diisi kader PKS. Mekanisme fit and proper test akan mendengarkan paparan dari kedua calon Wagub DKI.
"Iya, iya (sudah pasti PKS). Jadi Gerindra menyerahkan pada PKS. Tetapi dalam hal menyerahkan kan kita juga perlu tahu visi misinya. Kita perlu dengar mana orangnya. Kan begitu," pungkas Muzani.
Sebelumnya, Gerindra dan PKS DKI Jakarta telah menggelar pertemuan mengenai persoalan Wagub DKI. Hasilnya, Gerindra sepakat menyerahkan kursi DKI-2 kepada PKS.
Mereka juga sepakat membentuk tim kecil dalam menyelenggarakan fit and proper test Wagub DKI. Tim tersebut kemudian akan menyerahkan dua nama yang telah diseleksi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami sepakat untuk membuat ada satu badan yang dibuat bersama untuk melakukan fit and proper terhadap calon-calon wakil gubernur yang akan diusulkan kepada DPRD melalui Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik saat jumpa pers, Senin (5/11).
Menanggapi hal itu, Anies mengaku menyerahkan sepenuhnya proses fit and proper test kepada PKS dan Gerindra. Menurutnya, yang paling penting wagub yang akan dicalonkan harus mau menjalankan visi dan misi yang sedang dijalankan olehnya.
"Kalau bagi saya bahwa yang akan menjadi wakil ini tidak pernah ikut kampanye bersama saya. Sehingga dia harus memiliki komitmen untuk menjalankan semua yang menjadi visi gubernur. Jangan bawa visi sendiri, karena kami berjanji pada warga Jakarta untuk begitu banyak hal dan kita berharap wakil ikut dengan visi itu," ujar Anies di Depo MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).
Simak Juga 'Alasan Sandi Mundur dari Wagub DKI dan Pilih Cawapres':
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini