.webp)
"Itu kewenangan partai pengusung, yang bisa memediasi ya Pak gubernur, kan Pak gubernur satu paket," kata Tjahjo ditemui di Red Top Hotel, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Tapi Tjahjo menegaskan pihaknya tidak bisa mencampuri penentuan pengganti Sandiaga Uno sebagai wagub DKI. Kemendagri hanya bisa meminta Anies dan DPRD DKI untuk segera memproses pengisi posisi wagub DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan hak kami, kami hanya meminta Gubernur DKI (Anies) ke DPRD segera diproses. Prosesnya bukan Pak Gubernur tapi tergantung parpolnya kan itu satu paket, Pak Gubernur dibawa ke DPRD lalu hasil paripurna dikirim ke Kemendagri, kami serahkan ke Presiden lewat Mensesneg," sambung Tjahjo.
"Kami tidak ikut campur kalau partai pengungsung belum tentukan," imbuhnya.
Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono sebelumnya menyurati Anies soal posisi Wagub DKI. Dalam surat bernomor 122.31/8779/OTDA yang diteken Sumarsono pada 2 November 2018 itu menyebut jabatan Wagub DKI harus segera diisi karena dinamika pemerintahan Ibu Kota yang tinggi.
Menanggapi surat itu, Anies mengaku sudah lebih dulu mendorong PKS dan Gerindra agar segera menyerahkan nama kandidat wagub. Dia mengaku sudah mengirimkan surat resmi ke dua partai tersebut.
"Begini, begini. Ini yang soal wagub, kita memang belum bercerita. Tapi tanggal 19 Oktober yang lalu, Pemprov sudah mengirim surat kepada partai-partai pengusung dan di dalamnya prosedur dan lain lain. Dari sisi kita, sebelum ada surat dari Pak Dirjen datang, kita sudah mengirimkan ke partai," kata Anies, Senin (5/11).
Simak Juga 'Kursi Wagub untuk PKS, Anies : Yang Penting Taat Visi Gubernur':
(ibh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
