Otopsi Umbu:Lidah Terjulur karena Formalin, Tak Ada Kekerasan

Otopsi Umbu:Lidah Terjulur karena Formalin, Tak Ada Kekerasan

- detikNews
Kamis, 25 Agu 2005 14:17 WIB
Semarang - Misteri kematian Jaksa Umbu terungkap. Hasil sementara otopsi menunjukkan tidak ditemukan tanda kekerasan. Lidah yang menjulur pun diakibatkan pengawetan dengan formalin yang tidak sempurna."Setelah melakukan otopsi, kami sementara ini tidak menemukan tanda kekerasan. Kami melihat pengawetan formalin yang diberikan penyidik di Kendari tidak mencapai keseluruhan tubuh korban," urai koordinator tim medis Gatot Suharto.Hal ini disampaikan dia di pemakaman Dompu, Kalongan, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2005), tempat Umbu dimakamkan 3 minggu lalu. Untuk memastikan hasil otopsi, Gatot akan melakukan pemeriksaan mikroskopis di laboratorium. Hal ini untuk mengetahui, misalnya, apa akan ditemukan racun atau tidak di tubuh korban.Gatot juga menuturkan, memar yang ditemukan di bagian tubuh Jaksa Umbu dimungkinkan karena adanya perubahan saat kejadian hingga jenazah dibawa ke Semarang. "Dalam medis hal itu dikenal perubahan post mortal," ujarnya. Mengenai lidah yang terjulur keluar, lanjut Gatot, hal ini dapat terjadi karena pengawetan yang tidak sempurna. "Dalam otopsi, tim medis menemukan formalin yang masih ada di perut. Kalau formalin terfokus pada perut, hal itu bisa mendorong ke atas hingga menyebabkan lidah almarhum keluar," papar dia.Tim medis pun membawa paru, jantung, ginjal dan lambung Jaksa Umbu untuk diperiksa di laboratorium Universitas Diponegoro dan Labfor Mabes Polri."Jantung almarhum membesar dua kali lipat. Tim menduga jantung almarhum bekerja sangat berat dan bisa menyebabkan pembuluh darah kaku atau hipertensi," kata Gatot. Dia berharap hasil optopsi utuh akan diperoleh seminggu atau 10 hari.Usai melakukan otopsi, jenazah Jaksa Umbu dimakamkan di lokasi yang sama. Tim medis juga sempat bertemu dengan keluarga dan menjelaskan hasil sementara otopsi. Sementara seratusan warga yang menonton proses otopsi membubarkan diri setelah pemakaman usai sekitar pukul 13.00 WIB. (aan/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads