Keluhan soal bau durian di pesawat Sriwijaya Air SJ 091 ini salah satunya disampaikan oleh Road Manager band Steven and The Coconut Treez, Amir Zidane lewat unggahan di Facebook. Saat berdebat dengan petugas di pesawat, dia sempat mengungkit tragedi Mandala Airlines ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sy bangun dari kursi dan samperin pramugari itu lg. Akhirnya sy berhadapan dng si petugas, si petugasnya ngomong gini : "Pak..peswat sudah mau takeoff kok. Ntar kalo sudah di atas bau durennya pasti hilang. Di situlah asal muasal kemarahan sy. Kemudian si petugas tadi masuk ke kockpit dan bicara dng Kapt Pilot. Trus keluar dan bicara.
Petugas : "kita tetap terbang ya Pak..nanti baunya hilang kok.
Sy: Mas...ini bau durennya parah bgt, 1 jam lho kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus km tau gak kecelakaan peswat mandala yg gagal take off di medan???"
Akhirnya sy berteriak ke arah penumpang lain.
"Apakah yg ada di pesawat ini mau terbang???
Jawab penumpang "tidaaakkkk!!
Seperti apa tragedi Mandala Airlines yang disinggung penumpang tersebut?
Pesawat Mandala Airlines RI 091 jatuh dan terbakar di Jl Jamin Ginting, Medan pada 5 September 2005. Pesawat itu jatuh usai take off dari Bandara Polonia, Medan dan menewaskan 144 orang tewas, 16 rumah, 12 mobil dan 20 kendaraan lainnya hancur.
Berdasarkan arsip pemberitaan detikcom, saat itu mencium bau durian di lokasi. Ada pula warga yang melihat durian berceceran.
Saat itu, anggota tim investigasi jatuhnya pesawat Mandala, Prita Wijaya mengatakan berdasarkan data yang diperoleh KNKT, saat berangkat kargo pesawat Mandala seberat 2.749 kilogram. Rincian berat kargo Mandala itu antara lain, sebanyak 2.000 kilogram berasal dari beban buah durian.
Asril K Tanjung yang saat itu menjabat sebagai Dirut Mandala Airlines menepis kabar 2 ton durian di pesawat yang jatuh. "Saya rasa nggak ada. Barang saja tidak sampai 3 ton. Kargo hanya 2,7 ton. Siapa yang akui itu," kata Asril saat rapat dengan DPR pada 8 September 2005.
Setelah sempat jadi misteri, KNKT akhirnya merilis kesimpulan terkait tragedi Mandala Airlines ini setahun setelahnya. Ketua KNKT saat itu, Setio Raharjo, memastikan durian bukan sebagai penyebab kecelakaan.
"Itu wacana yang berkembang di masyarakat. Saya berani katakan durian tidak berkontribusi pada kecelakaan itu. Tidak ada overload, ditambah 2 ton saja pesawat itu naik," kata Setio pada 9 Septeber 2006.
"Jadi durian bukan penyebab kecelakaan. Kita sudah coba di simulator. Berat itu memenuhi syarat take off," lanjut dia.
Saksikan juga video 'Wew! Gara-gara Durian, Mahasiswa di Australia Dievakuasi':
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini