Pencarian CVR Black Box Lion Air Masih Terkendala Lumpur

Pencarian CVR Black Box Lion Air Masih Terkendala Lumpur

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 04 Nov 2018 15:27 WIB
Foto: Kabasarnas M Syaugi (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan CVR black box pesawat Lion Air PK-LQP belum ditemukan hingga hari ketujuh operasi SAR. Kendalanya, ada lumpur setebal lebih dari satu meter di dasar laut.

"Belum ditemukan secara fisik. Kenapa? Lumpur yang ada di situ kalau ditusuk pakai besi satu meter pun belum sampe ke dalam. (Tebal) lumpurnya lebih dari satu meter," kata Syaugi di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).


Syaugi menuturkan tim penyelam gabungan tengah menelusuri keberadaan CVR. Tim dibagi menjadi dua area pencarian dengan harapan CVR cepat ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ping yang sudah kita dengar, sudah kita telusuri oleh penyelam gabungan yang handal. Ini kita bagi dua supaya lebih cepat," ujar Syaugi.

Diketahui salah satu fokus evakuasi Lion Air PK-LQP adalah pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) Black Box pesawat tersebut. Sinyal CVR sempat tertangkap sinyal KRI Rigel, namun kemudian menghilang lagi.


Kepala Pusat Hidro Oseanografi TNI AL Laksamana Muda Harjo Susmoro mengatakan pihaknya kini sedang berupaya menemukan CVR. Alat yang digunakan adalah High Presition Acoustic Positioning (HIPAP) dan ROV.

"Kita punya alat nama HIPAP, ini sedang diutak-atik, untuk menangkap ping, mudah-mudahan berhasil," kata Harjo di KRI Sikuda. (aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads