"Hari ini, KRI Rigel tetap fokus sesuai tugas pokoknya selama ada waktu masih mencari badan pesawat yang besar," ujar Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, di perairan Kawarang, Minggu (4/11/2018).
Selain mencari badan pesawat, KRI Rigel juga mencari cockpit voice recorder (CVR) pesawat rute penerbangan JT 610 itu. Dia berharap, dalam pencarian kali ini timnya dapat menemukan ping yang dipancarkan CVR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pencarian akan dilakukan 82 km dari tempat ditemukannya flight data recorder (FDR). KRI Rigel akan kembali menyisir ulang daerah yang sebelumnya telah disisir.
"82 km persegi, kita fokus pada daerah tersebut. Dengan titik pusatnya datum yang sekarang ketemu FDR itu, itu titik pusatnya. Utar, Selatan, Barat, Timur sudah disapu semua, coba kita sisir ulang," ujar Harjo.
Tim SAR akan melanjutkan evakuasi Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Pencarian difokuskan pada cockpit voice recorder (CVR) black box.
"Intinya, kami cari, kami petakan, sehingga itu jaraknya sekitar 52 meter (dari penemuan titik awal terdeteksi adanya CVR)," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Brigjen TNI Nugroho Budi Wiryanto(3/11).
Simak Juga 'Selamat Jalan, Pahlawan Pencari Lion Air...':












































