"Sikap dasarnya tetap, yaitu bahwa PKS mendukung '2019 ganti presiden' dan kami punya calon Prabowo-Sandi dan ini juga sekali lagi bolanya di Pak Prabowo sendiri. Kalau beliau serius pengin menang, ya apa sih sulitnya merealisasikan apa yang sudah jadi komitmen," kata HNW di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Hidayat menyebut, jika memang Prabowo memberi kewenangan soal Wagub DKI ke Gerindra DKI, posisi pembahasannya sudah harus selesai. Dia menagih komitmen itu direalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PKS: Prabowo 'Janji' Wagub DKI Hak Kami |
"Selesai dalam artian Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada pimpinan PKS bahwa karena perjalanan panjang di mana kemudian PKS banyak sekali mengalah dalam kepentingan Gerindra. Kalau ini Pak Prabowo membuat keputusan politik untuk memberikan kesempatan bagi PKS untuk calon wagub menggantikan Sandiaga, ya apa sulitnya sih dilaksanakan," tutur Hidayat.
"Sehingga kalau itu dilaksanakan lebih cepat, itu permasalahannya akan kemudian segera selesai. Segera kita fokus untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden," sebut dia.
Hidayat menyebut komunikasi terakhir PKS dan Gerindra soal Wagub DKI berjalan lancar. Bahkan sejumlah elite Gerindra disebutnya menegaskan komitmen menyerahkan kursi DKI-2 kepada PKS.
"Tanggal 5 November ada pertemuan antara pihak Gerindra dengan pihak PKS. Komunikasi saya dengan Sandiaga juga jalan, dengan Pak Fadli Zon juga jalan, dengan Sekjen Pak Muzani juga jalan dan mereka semuanya, Pak Muzani, Pak Fadli Zon, Pak Sandi menegaskan bahwa 'kami tetap dalam komitmen awal', yaitu bahwa wagub pengganti Pak Sandi adalah dari PKS. Begitu kata mereka," tegas HNW. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini