Seorang Satpam Ditangkap, Diduga Sebar Hoax Penculikan Anak

Seorang Satpam Ditangkap, Diduga Sebar Hoax Penculikan Anak

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 13:20 WIB
Foto: ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Jakarta - Seorang satpam berinisial W (31) ditangkap dengan dugaan menyebarkan berita bohong atau hoax tentang penculikan anak. Penyebaran hoax itu dilakukan melalui media sosial Facebook.

"Pelaku telah melakukan postingan melalui akun Facebook miliknya terkait hoax penculikan anak yang lagi marak di Jakarta," kata Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (2/11/2018).

Arief mengatakan W ditangkap pada Kamis, tanggal 1 November 2018, pukul 17.45 WIB di Kemang, Jakarta Selatan. W tercatat sebagai warga Parung, Bogor, Jawa Barat dan bekerja sebagai satpam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif pelaku penyebaran hanya iseng saja dalam Facebooknya," ujar Arief.




Dari tangan W, polisi menyita barang bukti berupa satu unit tablet, KTP, dan akun Facebook dengan nama Wandaajjh.okehh. "Pelaku dibawa ke kantor Dittipidsiber (Direktorat Tindak Pidana Siber) untuk dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," sambung Arief.

Selain W, polisi juga menangkap seorang pria berinisial RA (33), pemilik akun Facebook Ajiz.Thalib.1. RA ditangkap pada dini hari tadi, sekitar pukul 00.35 WIB.

"Pelaku juga telah melakukan postingan melalui akun Facebook miliknya terkait hoax penculikan anak yang lagi marak di Jakarta," ucap Arief.

Seperti W, RA juga mengaku hanya iseng menyebar hoax tersebut. RA, berdasarkan data di KTP, merupakan warga Kramat, Jakarta Pusat dan sehari-hari bekerja sebagai sopir pribadi.

"Barang bukti yang disita dari pelaku dua buah HP, dua buah sim card, KTP dan satu akun FB dengan nama Ajiz.Thalib.1," tutur Arief.


Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin: Tabayyun untuk Mencegah Hoax':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads