"Data antemortem yang dilaksanakan kemarin sore sampai siang ini, total keluarga yang melapor ke kami berjumlah 212. Yang melapor ke kita sebanyak 212, tetapi hasil dari verifikasi ada yang dobel karena memang yang lapor satu korban dengan nama yang sama itu ada dua orang," kata Kepala RS Polri Kombes Musyafak saat serah-terima jenazah di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).
Dari total 212 keluarga yang melaporkan data antemortem, polisi melakukan verifikasi. Total keluarga korban yang bisa diambil sampel DNA-nya jadi berjumlah 152 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada 37 anggota keluarga yang belum dapat kita ambil sampelnya karena pas lapor tidak mengajak orang tua korban atau anak-anak korban. Ini ada peningkatan dari kemarin 191. Untuk hari ini ada tambahan 21 yang melapor," sebut Musyafak.
Polisi telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban Lion Air PK-LQP atas nama Jannatun Cintya Dewi. Petugas masih terus mengevakuasi puing serta korban pesawat nahas itu. Sementara itu, black box pesawat Boeing 737 MAX 8 telah ditemukan.
Saksikan juga video 'Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan dan Diangkut':
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini