Sinyal Kuat Black Box dan Ceceran Barang Lion Air di Dasar Laut

Sinyal Kuat Black Box dan Ceceran Barang Lion Air di Dasar Laut

Samsudhuha Wildansyah, Eva Safitri - detikNews
Kamis, 01 Nov 2018 00:20 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Basarnas M Syaugi menggelar konferensi pers soal Lion Air JT 610 di posko evakuasi Dermaga JICT 2. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Sinyal kuat dari black box Lion Air JT 610 tertangkap alat canggih yang dikerahkan dalam pencarian. Penanda ini membuat fokus pencarian black box dan badan pesawat difokuskan satu titik.

Koordinator sinyal black box yang tertangkap transponder USBL berada pada koordinat S 05 48 48.051 - E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 - E 107 07 38.393.

"Ketemunya di koordinat lost contact pesawat. Arahnya barat laut, jaraknya kurang-lebih 400 meter dari koordinat itu," kata Kabasarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi dalam jumpa pers di posko utama evakuasi Lion Air di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Di dasar laut, lokasi penyisiran koordinat sinyal black box, ditemukan sejumlah properti pesawat Lion Air, termasuk barang-barang diduga milik penumpang Lion Air.

"Kita sudah bisa melihat dan menemukan hal-hal yang berkaitan dengan barang-barang penumpang. Apakah itu tadi life jacket, celana, baju. Ada lain-lain. Banyak tadi, kita lihat di dasar laut," sambung Syaugi.

Barang-barang tersebut termonitor alat canggih ROV yang dibawa Kapal Riset Baruna Jaya I BPPT. Tapi black box belum tervisualisasi. Arus kencang di dasar laut jadi kendala dalam pencarian black box yang diperkirakan berada di kedalaman 32 meter.





Soal temuan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyaksikan lewat monitor di Kapal Baruna Jaya I. Selain life jacket, terlihat kursi pesawat dan baju.

"Termasuk majalah dan ketika didekatkan ROV itu majalahnya terbuka. Artinya, majalah itu baru saja berada di tempat itu, jadi majalah, baju, banyak tercecer di dasar laut. Saya yakin dengan kondisi seperti itu, bodi pesawat ada di sekitar itu," papar Hadi.

Pun dengan deteksi sinyal black box. Ada dua suara yang dipancarkan sinyal dan tertangkap transponder USBL Kapal Baruna Jaya I.

"Kita menemukan suara ping dari black box. Black box ada 2, jadi bunyi 'ping'-nya ada 2, saya dengarkan langsung dengan Kabasarnas. Bunyi 'ping, ping', yang satu jelas, yang satu kecil. Itu adalah bagian black box, mungkin yang satunya tertutup dengan pasir dan sebagainya. Tapi yang jelas suara itu ada, sifatnya semakin dekat semakin kencang," papar Hadi.





Temuan ini jadi dasar tindak lanjut. Selain memfokuskan pencarian pada lokasi sinyal black box, akan disiapkan juga crane pinjaman dari Kementerian ESDM untuk pengangkatan badan pesawat setelah ditemukan.

"Saya sudah mendapatkan izin Menteri ESDM supaya kita bisa mendapatkan crane supaya bisa angkat bodi pesawat itu dengan berat hampir lebih dari 80 ton, bisa sampai 100 ton," kata Hadi.

Sementara itu, dari proses identifikasi korban Lion Air yang jatuh pada Senin (29/10), tim forensik RS Polri sudah memeriksa 48 kantong jenazah yang berisi body part. Satu jenazah teridentifikasi bernama Jannatun Cintya Dewi.





Identifikasi dilakukan salah satunya dengan pencocokan sidik jari. Sidik jari itu dicocokkan dengan data e-KTP.

"Di jenazah ini kita menemukan 13 titik persamaan sehingga dapat kami yakini bahwa ini adalah identitas yang bersangkutan dan identik. Artinya, sidik jari yang ada di mayat dengan sidik jari yang ada di e-KTP sudah sama," ujar Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto dalam jumpa pers di RS Polri.



Saksikan juga video 'Hingga Kini, Basarnas Telah Evakuasi 53 Kantong Jenazah':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads