Sebelum Sidang, Novanto Bisik-bisik dan Tertawa Bareng Penyuap Eni

Sebelum Sidang, Novanto Bisik-bisik dan Tertawa Bareng Penyuap Eni

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 01 Nov 2018 10:58 WIB
Setya Novanto duduk bersama pengacaranya, Firman Wijaya, bersama terdakwa kasus suap PLTU Riau-1 Johanes B Kotjo. (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Setya Novanto tampak berbisik-bisik dengan Johanes B Kotjo, yang merupakan terdakwa kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Entah apa yang dibicarakan, yang pasti, setelah itu koruptor e-KTP tersebut tertawa.

Dari pantauan, Kamis (1/11/2018), Novanto, yang memang dihadirkan jaksa sebagai saksi, telah duduk di kursi pengunjung sebelum sidang dimulai. Dia dijadwalkan memberikan kesaksian untuk Kotjo. Novanto terlihat mengenakan jaket kulit warna hitam.

Terlihat Novanto duduk berdekatan dengan Kotjo. Pengacara Novanto, Firman Wijaya, terlihat di antara mereka. Novanto kemudian ngobrol dengan Kotjo, sesekali berbisik-bisik. Setelah itu, Novanto tertawa, begitupun Kotjo.


Sebelum Sidang, Novanto Bisik-bisik dan Tertawa Bareng Penyuap EniNovanto berbisik kepada Kotjo (Zunita Amalia Putri/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Novanto, mantan Menteri Sosial Idrus Marham dijadwalkan hadir sebagai saksi. Idrus juga terlihat sudah datang meski posisi duduknya agak berjauhan dari Novanto.

Dalam dakwaan Kotjo, Novanto disebut akan diberi jatah USD 6 juta terkait fee proyek PLTU Riau-1. Selain itu, Idrus dinilai jaksa pernah menerima suap bersama Eni Saragih sebesar Rp 4,7 miliar.

Dalam perkara ini, Kotjo didakwa menyuap mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih sebesar Rp 4,7 miliar. Nama Idrus juga disebut dalam dakwaan itu sebagai penerima suap. Duit itu dimaksudkan agar perusahaan Kotjo, Blackgold Natural Resources Limited, bisa menggarap proyek PLTU Riau-1.


Saksikan juga video 'Balada Idrus Marham, Mensos Seumur Jagung yang Tersangkut Korupsi':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads