Di Paripurna, Pimpinan DPR Ajak Doa untuk Korban Lion Air JT 610

Di Paripurna, Pimpinan DPR Ajak Doa untuk Korban Lion Air JT 610

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 11:34 WIB
Serpihan-serpihan yang ditemukan pasca-jatuhnya Lion Air JT 610 (Foto: Pradita Utama)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto memimpin rapat paripurna penutupan masa persidangan I DPR RI tahun sidang 2018-2019. Sebelum membuka rapat, Agus mengajak para anggota Dewan berdoa bersama untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR menyampaikan rasa duka atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10/2018).


"Mari kita doakan para korban dapat tempat layak di sisi-Nya dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan dalam musibah ini," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat, hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo dan dua Wakil Ketua DPR lainnya, yaitu Fahri Hanzah, Utut Adianto. Rapat pagi ini mengagendakan penutupan masa persidangan I tahun sidang 2018-2019.

Sebelumnya, pencarian bangkai pesawat dan korban Lion Air di perairan Karawang masih dilakukan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut sudah menemukan titik terang keberadaan badan pesawat.


"Pagi hari ini saya mendapatkan penjelasan dari Kabasarnas tentang titik terang adanya dugaan kuat adalah bagian dari fuselage (bodi pesawat) 610 itu sudah ditentukan koordinatnya. Jadi kemungkinan itu diduga kuat adalah tempat fuselage yang kita cari. Karena kemungkinan besar korban masih ada di situ," ujar Hadi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok.3

Saat ini, RS Polri mengindentifikasi total 48 kantong jenazah. Data antemortem yang diterima akan dibandingkan dengan data postmortem. Total ada 24 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Pemeriksaan postmortem dilakukan lebih dari 15 dokter forensik dan 10 dokter gigi.


Saksikan juga video 'Lion Air: Kami Siap Terima Sanksi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads