"Persiapan Tim Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman, dari Kapal Basudewa menuju titik titik koordinat yang sudah ditentukan. Sesuai dengan rencana operasi hari ini," kata koordinator Humas Basarnas Joshua Banjarnahor dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (31/10/2018).
Penyelam diterjunkan jika sebelumnya telah dilakukan scanning (pemindaian) terhadap lokasi tersebut. Selain upaya penyelaman, pencarian bawah air juga dilakukan sejumlah alat dari empat kapal yang diturunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim di KRI Rigel menggunakan Multibeam Echosounder (MBES), side scan sonar, dan Remote Operated Vehicle (ROV) untuk pencarian bawah air. Tim di RB 206 Bandung menggunakan side scan sonar, tim di KR Baruna Jaya menggunakan MBES, ping locator, dan ROV, sedangkan Kapal Dominos menggunakan side scan sonar, MBES, ping locator, dan Digital Global Positioning System (DGPS).
Sementara itu untuk pencarian di permukaan laut dikerahkan personel dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, dan Bea Cukai. Sebanyak 40 kapal dikerahkan untuk pencarian di permukaan laut.
Sebanyak 858 personel dikerahkan untuk pencarian pagi ini. Terbanyak dari TNI AL 456 personel dan kedua Basarnas 201 personel. Sisanya berasal dari TNI AD, TNI AU, Polri, KPLP, Bea Cukai, PMI, dan Bakamla.
Saksikan juga video 'Menerka Sanksi yang Mungkin Diberikan untuk Lion Air':
(rna/dnu)











































