"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan menyampaikan dukacita terhadap Tuti Tursilawati. Namun dalam pertemuan saya dengan ibu, orang tua Tuti, dan keluarga pada tadi malam maupun pagi ini didampingi oleh keluarga besar dan dihadiri oleh perangkat pemda dan unsur-unsur yang ada di Majalengka, ibu Tuti kembali menegaskan bahwa keluarga ikhlas menerima keputusan ini," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).
Iqbal mengatakan keluarga Tuti sempat berkomunikasi lewat video call pada 19 Oktober. Bahkan pihak KJRI Jeddah berkomunikasi dengan Tuti pada 28 Oktober dan tak ada indikasi akan dieksekusi mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerajaan Arab Saudi tetap mengeksekusi mati Tuti pada Senin (29/10) pukul 09.00 waktu setempat. Pihak KJRI Jeddah ikut menyalatkan jenazah Tuti.
"Staf KJRI Jeddah ikut menghadiri pensalatan dan ikut menghadiri pemakaman di pemakaman umum di Kota Thaif," ujarnya.
Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah mengirimkan protes ke Saudi terkait eksekusi mati Tuti. Menlu RI juga sudah memanggil Dubes Arab Saudi untuk Indonesia terkait kejadian tersebut.
Simak Juga 'Rentetan Kisah Pilu TKI yang Dipancung di Arab Saudi':
(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini