Selain ribuan santri dan unsur pemuda Banten, siswa dari berbagai sekolah ikut dalam pawai dengan tema 'Kirab Merah Putih' ini. Berbagai ormas pemuda, termasuk ormas keagamaan, ikut serta dalam rombongan.
Selain itu, pawai menampilkan kesenian pencak silat, bandrong, barongsai, dan reog. Pawai mengambil rute Jl Veteran ke arah Alun-alun Timur, Jl Ki Masjong sampai Alun-alun Barat Kota Serang.
Seorang santri asal Cilegon, Wahyu, mengatakan ia sengaja turun ke jalan untuk mengajak warga mengibarkan bendera Merah Putih. Selain itu, momen Sumpah Pemuda, menurutnya, jadi kesempatan untuk menguatkan kecintaan terhadap NKRI.
Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Teddy Minahasa mengatakan kirab Merah Putih diinisiasi untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia didirikan dan dibesarkan atas kesepakatan beberapa pihak. Termasuk ulama dan pemuda, dengan berbagai latar belakang.
"Apabila ada upaya menggantikan Pancasila, para pemuda ingin saya getok hatinya untuk bangkit melawan itu semua," tegasnya. (bri/asp)