Dilansir Reuters, Senin (29/10/2018), kepolisian setempat dan Leicester City memastikan Vichai, putrinya, dan penumpang lainnya tewas setelah helikopter yang ditumpangi jatuh dan meledak di sebuah parkiran mobil dekat stadion King Power pada Sabtu (27/10) malam waktu setempat.
Kepolisian Leicestershire mengatakan, korban lainnya diyakini dua anggota staf Vichai, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, pilot Eric Swaffer dan penumpang Izabela Roza Lechowicz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut seperti disampaikan seorang sumber seperti dilaporkan Reuters, Minggu (28/10/2018). Selain Vichai ada empat orang lain di dalam helikopter yang jatuh usai laga di Premier League pada Sabtu (27/10) malam waktu setempat.
Selain Vichai, empat orang lain adalah satu anak perempuannya, dua orang pilot, dan seorang lain yang belum diketahui identitasnya. Mengenai keadaan kelimanya, belum ada informasi lebih jauh.
Leicester pun menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa atas tewasnya pemilik klub melalui akun Instagram resmi Leicester, @lcfc pada Senin (29/10/2018).
"Dengan penyesalan dan kesedihan yang amat mendalam, kami mengonfirmasi jika pemilik kami, Vichai Srivaddhanaprabha, menjadi salah satu yang meninggal pada hari Sabtu ketika helikopter yang membawanya beserta empat orang lainnya jatuh di luar Stadion King Power. Tidak ada satu pun penumpang yang selamat," tulis pernyataan Leicester.
Saksikan juga video 'Helikopternya Jatuh dan Terbakar, Bos Leicester City Tewas':
(nvl/dnu)