Ucapan belasungkawa disampaikan melalui akun Instagram resmi Leicester, @lcfc pada Senin (29/10/2018). Akun tersebut memastikan bahwa Vichai ikut menjadi korban dalam kecelakaan helikopter.
"Dengan penyesalan dan kesedihan yang amat mendalam, kami mengonfirmasi jika pemilik kami, Vichai Srivaddhanaprabha, menjadi salah satu yang meninggal pada hari Sabtu ketika helikopter yang membawanya beserta empat orang lainnya jatuh di luar Stadion King Power. Tidak ada dari satu pun penumpang yang selamat," tulis pernyataan Leicester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leicester mengaku telah kehilangan sosok pria yang hebat. Kepemimpinan Vichai mampu membawa Leicester lebih baik.
"Dunia telah kehilangan seorang pria hebat. Seorang pria yang baik hati, murah hati dan seorang pria yang hidupnya ditentukan oleh cinta yang ia persembahkan untuk keluarganya dan orang-orang yang ia pimpin dengan sukses. Leicester City adalah keluarga di bawah kepemimpinannya," jelasnya.
"Ini adalah keluarga yang akan membuat kami berduka dan mempertahankan pengejaran visi untuk klub yang sekarang menjadi warisannya. Sebuah buku belasungkawa, yang akan dibagikan kepada keluarga Srivaddhanaprabha, akan dibuka di Stadion King Power mulai pukul 08:00 pada hari Selasa, 30 Oktober bagi para pendukung yang ingin memberi penghormatan," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Keberadaan bos Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, sempat misterius usai helikopter miliknya jatuh di luar stadion King Power. Kini, diketahui bahwa Vichai berada dalam pesawat saat kecelakaan terjadi.
Selain Vichai, empat orang lain adalah satu anak perempuannya, dua orang pilot, dan seorang lain yang belum diketahui identitasnya. Mengenai keadaan kelimanya, belum ada informasi lebih jauh.
Saksikan juga video 'Helikopternya Jatuh dan Terbakar, Bos Leicester City Tewas':
(nvl/yld)