Kejadian pelemparan terhadap mobil rombongan MWC NU Kademangan Blitar terjadi saat rombongan baru saja pulang dari acara Istigasah di Sidoarjo. Saat melintas di jalan Plosoklaten-Blitar sekitar pukul 17.30. WIB mobil diduga ditimpuk orang tak dikenal.
Kapolres Kediri AKBP Ronny Faisal saat dihubungi detikcom melalui telepon genggamnya belum bisa memberikan keterangan yang jelas dan terinci terkait kabar adanya pelemparan yang dilalukan orang tidak dikenal kepada ronbongan MWC NU saat melintas di Plosoklaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum bisa memberikan keterangan yang jelas dan rinci, karena anggota saya masih di lokasi diduga TKP dan melakukan penyelidikan," ucap Ronny saat dikonfirmasi detikcom. Minggu, (28/10/2018).
Senada dengan kapolres, Kasatreskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih, anggota Satreskrim Polres Kediri tengah menyelidiki keterangan saksi atau yang mengetahui kejadian tersebut di Kecamatan Plosoklaten.
"Masih di TKP dan sedang memeriksa, karena hingga saat ini tidak ada laporan ke polisi, kabar kami dapat dari sosmed dan masyarakat," jelas Hanif.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri Munasir Huda, membenarkan adanya kejadian tersebut, namun pihaknya masih mendalami kebenaran rombongan apakah dari Blitar atau bukan. Bahkan sejumlah pengurus Ansor Kabupaten Kediri dan Blitar berencana bertemu dan berkoordinasi mengenai hal ini.
"Iya benar, tapi kami masih akan mencari fakta fakta di lapangan, apakah hanya kesalahpahaman di jalan ataukah hal lain, yang jelas kami juga tengah melakukan pencarian fakta di lapangan, tidak hanya melalui sosmed," tegas Huda.
Berdasar pantauan detikcom di lapangan, hingga saat ini Polres Kediri masih memeriksa lokasi yang diduga menjadi TKP di Kecamatan Plosoklaten.
(rvk/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini