"Enggak ada, itu hoax, enggaklah itu," kata Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/10/2018).
Ferry mengatakan pihaknya sudah mengetahui aturan larangan kampanye di area CFD. Dia menegaskan tidak ada timnya yang melakukan ajakan untuk melakukan aksi di CFD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan CFD nggak boleh dipakai untuk kegiatan politik itu kan ruang publik yang (ingin) rekreasi dan refreshing dari kesehariannya," jelas Ferry.
Undangan yang memuat foto pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno viral di media sosial. Undangan tersebut berisikan kalimat "Kami kumpulan emak-emak pendukung Prabowo-Sandi".
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri juga menegaskan larang agenda politik di CFD. Dia mengatakan CFD harus netral dari agenda politik sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
"Itu lokasi untuk bersuka ria, bukan untuk politik. Sudah lama itu diperingati, jadi area yang tidak boleh dilakukan kegiatan politik," kata Taufan. (fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini