Pantauan di lokasi, massa bergerak ke Kemenko Polhukam di Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (26/10/2018). Dari mobil komando, orator mengajak massa bergeser.
"Ayo yang di depan mulai kasih jalan bagi mobil komando supaya bisa jalan ke Kemenko Polhukam," ujar orator, di lokasi, Jumat (26/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil berjalan, massa Aksi Bela Tauhid meneriakkan kalimat tauhid. Barisan massa yang hadir membawa bendera berkalimat tauhid bewarna hitam dan putih.
Aksi ini terkait dengan adanya kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser di Garut, Jawa Barat. Video kejadian itu sempat viral di media sosial.
Sebelumnya, polisi menyatakan bendera bertulisan kalimat tauhid yang dibakar itu adalah bendera HTI yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah. Polisi mengamankan pembawa bendera yang diduga menjadi penyusup di Hari Santri Nasional di Garut.
Gerakan Pemuda Ansor sebelumnya juga menegaskan bendera bertuliskan tauhid yang dibakar personel organisasinya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), merupakan bendera HTI. Meski begitu, GP Ansor menyesalkan pembakaran tersebut karena seharusnya bendera itu diserahkan kepada polisi.
Simak Juga 'Massa Aksi Bela Tauhid Mulai Padati Istiqlal':
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini