Geger Kantor Polsek Dibakar Massa karena Kasus Narkoba

Geger Kantor Polsek Dibakar Massa karena Kasus Narkoba

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 07:32 WIB
Foto: Mapolsek di Aceh dibakar massa (ist)
Banda Aceh - Gedung Mapolsek Bendahara di Aceh Tamiang, Aceh dibakar massa pada Selasa (23/10). Peristiwa ini berawal dari pengedar narkoba yang diduga dianiaya personel Polsek Bendahara.

Massa karena pengedar sabu berinisial AY (31) itu tewas saat diperiksa. Mereka mengamuk dan juga membakar sepeda motor yang ada di kompleks Polsek Bendahara.

Peristiwa bermula dari penangkapan AY pada Selasa (23/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Warga Desa Tanjung Kramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang itu dipimpin Kapolsek Ipda Iwan Wahyudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari tangan AY didapatkan barang bukti berupa sabu seberat 2 gram. Dua jam usai ditangkap, AY dibawa polisi ke lokasi yang diduga menjadi tempat menyimpan sabu.

AY dibawa menggunakan mobil patroli dengan duduk di bangku belakang dengan tangan diborgol. Dia dikawal tiga polisi. Dalam perjalanan, tiba-tiba AY mencekik leher polisi yang sedang menyetir sehingga mobil masuk ke trotoar dan sempat terjadi duel. Ketika mobil berhenti, AY membuka pintu dan coba melarikan diri.

Polisi berhasil menangkap lagi AY. Polisi kemudian membawa AY ke lokasi penyimpanan barang bukti sabu yang disimpan dalam tanah yang retak. Setelah itu tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Bendahara.


"Sesampainya di Polsek Bendahara pelaku diberi makan oleh anggota Polsek. Namun setelah makan pelaku merasa pusing dan langsung kurang sadar," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/10).

Melihat kondisi korban menurun, anggota Polsek selanjutnya membawa AY ke Puskesmas setempat. Tapi pihak Puskesmas merujuk AY ke Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang dan dibawa dengan menggunakan ambulans.

"Di rumah sakit AY mendapatkan tindakan medis namun nyawa pelaku tidak tertolong," jelas Misbah.


Geger Kantor Polsek Dibakar Massa karena Kasus NarkobaFoto: Mapolsek di Aceh dibakar massa (ist)

Setelah AY tewas, jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga. Pihak keluarga AY melihat sejumlah luka memar di tubuh AY di antaranya terdapat di kedua paha, perut, bokong, punggung dan tangan. Pihak keluarga tidak terima AY tewas secara tidak wajar.

Belum diketahui soal ada tidaknya penganiayaan sehingga menyebabkan AY tewas. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan dan hasil visum," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (24/10).


Informasi meninggalnya AY seketika merebak ke kalangan masyarakat. Akhirnya warga ramai-ramai mendatangi Mapolsek dan mempertanyakan kematian AY. Tapi tiba-tiba masyarakat emosi sehingga melakukan perusakan dan membakar gedung Polsek Bendahara.

Kapolda Aceh Irjen Rio S Djambak meminta maaf terkait tewasnya AY. Rio datang ke rumah duka AY dan berbicara dengan pihak keluarga serta tokoh masyarakat. Pasca kejadian Kapolsek Bendahara Ipda Iwan Wahyudi langsung dicopot. Iwan diduga melakukan pelanggaran.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads