"Ketua Gerindra Jakarta namanya Muhammad Taufik. Kalau partai saya gitu, kalau ketua provinsi, dia yang tentukan, kalau ketua DPC, dia tentukan, saya bagaimana beliau-lah," ujar Prabowo kepada wartawan di Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Capres nomor urut 01 itu juga meminta warga DKI tenang. Untuk nama calonnya, lanjut Prabowo, Taufik jugalah yang akan mengumumkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik merupakan satu-satunya nama yang dicalonkan Gerindra DKI untuk menduduki kursi Wagub DKI. PKS, yang juga berhak mendapatkan jabatan itu, disebut mencalonkan dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Baca juga: Sampai Kapan Anies 'Ngejomblo'? |
Taufik juga sudah bertemu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Dia merasa harus berkomunikasi dengan Prasetio untuk membahas pencalonannya sebagai wagub.
"Pertama atas nama partai, yang kedua saya sebagai orang dicalonkan. Saya ngomong ke ketua, saya dicalonin," ucap Taufik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).
Prasetio sudah mendesak Gerindra dan PKS untuk menyetorkan nama wagub pengganti Sandiaga. Menurutnya, sosok wagub dibutuhkan untuk membantu pembahasan APBD DKI 2019.
"(Nama wagub) segera, karena Pak Anies sendiri kalau memimpin ini dengan APBD yang sedang kita bahas hari ini dengan anggaran APBD yang sangat besar untuk 2019, repot, lo," kata Prasetio setelah bertemu dengan Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik di kediamannya.
Begitu juga Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies berharap Gerindra dan PKS dapat segera mengirimkan nama-nama Wagub DKI yang baru.
"Sekarang keputusan presiden sudah keluar dan kita tunggu saja kalau partai-partai sudah ada kesepakatan," tutur Anies, 20 September lalu. (zak/rna)